learnt the lessons~

michael jackson dlm kenangan..

Setelah sekian lama tidak kutitipkan nota, kali ini ilham itu datang kembali..kulihat keratan akhbar di halaman kulit diariku..akhbar berita harian..terpapar kata-kata dari seorang abang kepada bintang kulit hitam yang cukup terkenal..MICHAEL JACKSON..

"Saya rasa jika Michael memeluk Islam, dia akan bersama kita hari ini dan saya katakan ini atas banyak sebab."

"Mengapa? Kerana apabila anda 100% membersihkan minda seperti mengenali siapa diri anda, dan siapa disekeliling anda, apa tujuan hidup anda, keadaan anda akan berubah menjadi lebih baik untuk anda. Anda terasa seperti ada satu kekuatan."

"Tuhan sangat berkuasa. Dia (Micheal) membaca buku tentang Islam. Dia banyak membaca buku yang saya belikan di Arab Saudi dan Bahrain.."

Terfikir di sudut hati ini:

-Syukur alhamdulillah..kerana diberi nikmat iman dan islam..

-Cuba mencari kekuatan dengan mengenal Tuhan (Allah SWT).

-Kita adalah apa yang kita baca...maka, banyakan membaca!!

-Teringin nak pi tanah arab terutamanya untuk menunaikan haji dan umrah..semoga dipermudahkan..

-Islam sekadar nama atau islam sebagai cara hidup??renung2kan..=)

Amanah Seorang Pemimpin..

“Ketahuilah bahwa kalian semua adalah pemimpin, dan kalian akan ditanya tentang kepemimpinan kalian.

Pemimpin di antara manusia dia akan ditanya tentang kepemimpinannya.

Laki-laki adalah pemimpin bagi keluarganya dan dia akan ditanya tentang kepemimpinannya.

Istri adalah pemimpin dalam rumah tangga serta anak-anak suaminya dan dia akan ditanya tentang mereka.

Pembantu adalah pemimpin dari harta tuannya dan dia akan ditanya tentangnya.

Ketahuilah bahwa kamu sekalian adalah pemimpin dan kalian akan ditanya tentang tentang kepemimpinannya” (HSR Bukhari)

nice quote~

"Yang dicari walau bukan putera raja, biarlah putera agama.

Yang diimpi, biarlah tak punya rupa, asal sedap dipandang mata.

Yang dinilai, bukan sempurna sifat jasmani, asalkan sihat ruhani, sempurna hati.

Yang diharap, bukan jihad pada semangat, asal perjuangannya ada matlamat.

Yang datang, tak perlu rijal yang gemilang, keranaku serikandi dengan silam yang kelam.

Yang dinanti, bukan lamaran dengan permata, cukuplah akad dan janji setia.

Dan yang akan terjadi, andai tak sama kehendak hati, aku redha ketetapan Ilahi"